Wed, 21 Aug 2013 01:33:20 GMT
| By Tribun News Berita Nasional News Feed
Nurul Arifin: Tes Keperawanan Siswi Langgar HAM
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota DPR dari Fraksi Golkar, Nurul Arifin menilai rencana Dinas Pendidikan Kota Prabumulih Sumatera Selatan tentang rencana test Keperawanan siswi SLTA adalah tindakan politisasi dan komersialisasi tubuh perempuan.
Dia tegaskan, rencana dinas Pendidikan Kota Prabumulih, sangat tidak etis, diskriminatif dan melecehkan perempuan.
"Kadis Pendidikan tersebut hanya mencari sensasi tanpa memikirkan dampak psikologis terhadap perempuan Pada umumnya. Tidak perlu ditanggap usulan yang tidak masuk akal ini," tegas Nurul saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (20/8/2013).
Jika ingin mengajarkan etika, moral dan perilaku santun, seharusnya dilakukan melalui jalur edukasi. Bukan mengobok-obok tubuh perempuan. Dan dilakukan baik untuk anak laki-laki dan perempuan.
Lebih lanjut kata dia, pertanyaan berikutnya, mau menggunakan mekanisme seperti apa? Alat yang digunakan apa?
"Menurut saya hal ini pelanggaran HAM. Mengada-ada dan memalukan," kritiknya.
Kemarin sore, topik ini cukup ramai dibicarakan di Radio Elshinta. Ada Pro-Contra. Namun diantara komentar dari masyarakat tersebut, ada hal menarik, yaitu soal anggaran. "Mengapa anggaran pendidikan yang besar itu tidak dipakai untuk hal-hal yang prioritas dan substantive? ". Bagus untuk perenungan dalam pengambilan kebijakan.
@Salam Sukses dari Asekma Don Bosco.
http://berita.plasa.msn.com/nasional/tribunnews/nurul-arifin-tes-keperawanan-siswi-langgar-ham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar