Seorang peserta mengungkapkan bagaimana persiapannya menghadapi sharing laporan PKL. "Saya benar-benar lebih takut menghadapi sharing laporan PKL ini daripada menghadapi interview untuk mendapatkan pekerjaan". Bahkan mereka tampak "tegang" sebelum acara doa mengawali acara sharing.
Wajar saja mereka lebih siap menghadapi dunia kerja dibandingkan mempresentasikan atau sharing laporan PKL. Para mahasiswi Asekma Don Bosco, yang menjadi peserta sharing lapora PKL, memang telah pasti dibekali untuk menghadapi dan memasuka dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Jadi mereka pastas lebih siap menghadapi interview dunia kerja.
Ada beberapa hal menarik lagi sharing kali ini, misalnya Catherina Sherly (S.2010.3051), yang sudah bekerja di UPH, mempunyai kiat untuk mengadapi masalah "Percaya kepada kemampuan diri sendiri (Keep Believing Yourself)", ungkapnya dengan penuh percaya diri dan senyumnya yang khas.
Bagi Marlia Floriesta (S.2010.3065) menceritakan bahwa ketika mulai bekerja ada beberapa pekerjaan yang belum terbayangkan sebelumnya, misalnya mengenai istilah-istilah teknis dalam suatu produk perusahaan, namun dengan sedikit adaptasi, semuanya bisa berjalan lancar. Noviana Marbun (S.2010.3070) menambahkan, bagi dirinya, ilmu yang didapat di kampus Asekma Don Bosco (soft competensi dan hard competensi) telah cukup bagi seorang mahasiswi untuk menghadapi dunia kerja.
Emma Suri (S.2010.3088) pada akhir pemaparannya, dengan serius menyampaikan pesan kepada adik-adik kelasnya yang cukup banyak hadir pada saat itu, "Belajar lebih giat lagi jangan sampai menyesal dikemudian hari". Ketika seorang dosen menanyakan mengapa berpesan demikian, Emma Suri punya alasan tersendiri, dan dia telah mengalaminya.
Catherin dan Sherla, memceritakan pengalamannya bagaimana menghadapi atasan yang berasal dari negara Korea, yang terkenal dengan budaya kerja yang keras. Catherin hanya menerapkan ilmu komunikasi yang didapatkan di kampus "Senyum, Sapa, Salam", dan untungnya kondisi budaya kerja seperti ini telah pernah didengarkan di kampus dari para dosen-dosen yang sudah lebih dulu mengalaminya.
Bagaimana dengan budaya kerja bila ada kesalahan langsung disampaikan ke semua pimpinan melalui email? Sherla dengan tenang mengatakan, "Bagi saya ngak apa-apa, disiplin yang saya dapat di kampus telah memampukan saya untuk itu". Bagi sekretaris lainya dan mungkin yang lebih senior, agak mengeluh juga dengan budaya kerja seperti ini.
Pada akhir sharing laporan PKL semuanya berjalan lancar, yang sebelumnya kelihatan sedikit "tegang" tidak lagi terlihat. Proses sharing laporan PKL juga diselingi dengan acara tertawa puas tanpa beban.
Selamat bagi peserta sharing PKL dan lanjutkan,sampaikan nilai-nilai Asekma Don Bosco ditempat kalian kerja. Sampaikan salam hormat kami kepada pimpinan ada di kantor.
Salam Sukses.
Proficiat untuk semuanya ya..Sukses selalu untuk semuanya Dosen, Karyawan, Mahasiswa dan Alumni tentunya...ASEKMA DON BOSCO PASTIIII...!!!!! Tuhan berkati kita semua...amin
BalasHapusSelesai juga kuliah di ASEKMA Don Bosco cuma 2,5 tahun langsung kerja. eh, sekarang malah kangen sama temen temen semuaaaaaa {}
BalasHapus